Kamis, 03 November 2016

Secuil Cerita Madu



Foto: Duwi Andia putra

Hai sobat,,,Kalian mungkin sudah pernah mendengar Kota Malang nah disitulah awal perjuangan saya menuju Jakarta dimulai. Tahun 2015 saya telah lulus menempuh pendidikan di SMKN 1 PUJON, biasanya dalam menunggu pengumuman kelulusan banyak hari yang kosong dan banyak siswa atau siswi yang menggunakannya untuk mencari pekerjaan, daftar kuliah, dan sekedar liburan. Pada bulan Mei 2015 semua siswa siswi diundang oleh guru untuk datang ke sekolah karena ada sharing tentang beasiswa TPL IKM oleh Kementrian Perindustrian Republik Indonesia yang disampaikan oleh saudara Deni Andis yang merupakan alumni SMKN 1 PUJON.

Pada waktu itu saya tertarik dengan apa yang disampaikan tentang beasiswa TPL IKM, namun  saya merasa sedikit tercengang melihat persyaratan yang harus dipenuhi dan menurut saya persyaratannya lumayan rumit. Namun saya berpikir ulang jika saya bersungguh-sungguh ingin mencoba mendaftar beasiswa ini maka Allah SWT akan mempermudah jalan saya untuk mencapainya. Setelah itu saya mulai mengurus persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendaftar program beasiswa itu dan saya mendaftar di Politeknik STMI Jakarta. Selama dua bulan menunggu pengumuman hasil seleksi beasiswa TPL IKM dan Alhamdulillah apa yang saya harapkan terkabul yaitu menjadi bagian dari beasiswa TPL IKM.

Setelah itu saya mulai mempersiapkan diri saya untuk merantau ke jakarta untuk menuntut ilmu dan memenuhi panggilan beasiswa itu. Tanggal 12 Agustus 2015 saya bertolak dari malang menuju jakarta bersama ayah dan saudara, keesokan harinya saya sudah sampai di jakarta dan segera bergegas menuju Kampus Politeknik Jakarta untuk pendaftaran ulang program beasiswa TPL IKM. Setelah itu saya di ajak oleh kakak tingkat untuk menuju asrama yang ingin ditempati dan disitulah saya bertemu teman-teman dari sabang sampai merauke. Saya merasa sangat bersyukur karena saya bisa bergabung dengan teman-teman TPL IKM dari daerah masing-masing.

 Di situlah cerita babak baru dimulai dengan berkumpulnya sekian banyak orang yang berasal dari suku, agama, ras, dan golongan yang berbeda-beda. Dengan adanya perbedaan itu maka masing-masing individu harus belajar menghargai satu sama lain agar tidak terjadi perselisihan. Sudah banyak cerita dan pengalaman yang dijalani selama berada di jakarta dan bergabung dengan teman-teman TPL IKM sampai sekarang ini. Saya tidak akan berhenti untuk menyemangati diri saya pribadi untuk terus berjuang di Kota Metropolitan ini.

Akan saya sambung cerita ini beberapa tahun kemudian dan melihat sejauh mana saya sudah berjuang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar